Sistem informasi sekolah merupakan gabungan dari beberapa sistem yang bisa menghubungkan satu sama lain sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di sekolah. Baik itu oleh guru, tenaga pendidikan, siswa-siswi bahkan orang tua sekalipun dapat memanfaatkan sistem ini.

Kini, di dunia pendidikan telah diperkenalkan pengembangan pendidikan dalam sistem informasi. Dalam konsep ini lebih difokuskan kepada bagaimana perangkat sebuah komputer bisa digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi satu sama lain dalam meningkatkan sistem kinerja di sekolah. 

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang saat ini terus berkembang, hampir setiap hal tidak bisa lepas dari teknologi informasi. Tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Karena untuk bisa mengimbangi perkembangan zaman, siswa-siswi harus mulai diperkenalkan dengan teknologi salah satu caranya dengan menggunakan sistem informasi di sekolah.

Pengembangan Sistem Informasi Berbasis TI

Pengembangan yang dilakukan dengan menyesuaikan komputer dengan perkembangan TI untuk bisa membangun jaringan pada komputer biasanya dikenal dengan LAN atau Local Area Network dan WAN atau Wide Area Network. Kedua jenis jaringan ini biasanya berkaitan dengan sistem informasi sekolah yang saat ini telah banyak diterapkan.

Untuk bisa megembangkan hardware tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di dalamnya termasuk pada implementasi LAN, internet dan intranet. Beberapa persyaratan ini mungkin harus disedikan oleh pihak institusi dengan sebaik mungkin. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya.

1. Komputer dengan kecepatan yang memadai. Misalnya saja spesifikasi minimalnya memiliki processir Duo Core, dengan hard disc 80 GB, RAM 1 GB, dan lainnya. 
2. Kapasitas saluran harus memadai.
3. Dalam pemasangan hardware harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
4. Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan on line dan sistem LAN, internet dan intranet. 
5. Untuk sistem keamanan dan menjaga agar tidak terjadi konflik IP adrress dipasanga router.
6. Pilih model jaringan dengan sistem yang terdistribusi bahwa apabila ada kerusakan bisa langsung dilokasilisir karena terdapat sub server untuk bisa menyimpan cadangan data. 
7. Sesuaikan manajemen jaringan dengan kondisi, situasi dan juga kebutuhan institusi.

Sistem Informasi di Sekolah Bisa Dikembangkan Menggunakan Jaringan LAN

Sistem informasi sekolah bisa dikembangkan menggunakan jaringan LAN. Jaringan komputer yang satu ini bisa meng-cover area dengan luas satu gedung, atau beberapa gedung lain yang memang jaraknya cukup dekat dengan sumber jaringan LAN ini. Koneksi yang terjalin antara dua jaringan atau lebih disebut dengan network. 

Salah satu contohnya adalah internet yang setiap hari tidak pernah lepas dalam kehidupan kita di masa sekarang. Untuk bisa membuat koneksi LAN, minimal harus terdapat dua komputer atau lebih agar bisa menjalin koneksi atau berkomunikasi satu sama lain. 

Yang mana, satu buah komputer akan berperan sebagai komputer pusat, yang lainnya sebagai komputer cabang. Komputer pusat ini yang akan menjadi pembagi jaringan LAN kepada komputer lainnya. Biasanya sistem ini dipergunakan untuk menghubungkan komputer satu dan lainnya pada sebuah perusahaan.

Sehingga, lebih memudahkan dalam bertukar dan berbagi sistem informasi sekolah antar sesama pengguna komputer. Sayangnya LAN memiliki ukuran yang lebih terbatas hal ini berarti waktu transmisinya pun menjadi terbatas. untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan jenis desain tertentu.

Jenis desain tertentu tersebut bukan hanya akan memperbaiki ukurannya yang terbatas, namun juga bisa memudahkan dalam memanajeman jaringan. Serinya, kabel tunggal digunakan oleh jaringan LAN. Pada sebuah LAN tradisional, kecepatan yang dijalankan bisa sampai 10 hingga 100 per Mbps. 

Biasanya kesalahan yang dihasilkan lebih kecil. Sedangkan pada LAN yang sudah modern, tentu saja kecepatan yang dihasilkan akan lebih besar bahkan hingga ratusan Mbps. Jaringan sistem informasi sekolah seperti ini biasanya digunakan pada laboratorium komputer sekolah.

Sistem Informasi di Sekolah Bisa Dikembangkan Menggunakan Jaringan WAN

Sebelum kita berbicara mengenai Wide Area Network, ada baiknya mengetahui dulu Metropolita Area Network. MAN sederhana adalah bentuk lain dari LAN yang mana kapasitasnya lebih besar. Biasanya teknologi yang digunakannya pun tidak berbeda dengan LAN. Namun MAN mampu mencakup beberapa gedung lain yang masih berdekatan. 

Misalnya jika di sekolah gedung A, B, dan C. Lebih canggihnya, MAN sudah mampu untuk mensuport data bahkan sudah bisa terhubung dengan jaringan kabel televisi. Namun, MAN hanya dilengkapi dengan satu atau dua buah kabel tanpa ada swithing yang berguna untuk mengatur paket.

Setelah mengetahui MAN, saatnya kita membahas WAN atau Wide Area Network. Sederhana WAN merupakan sebuah jaringan komputer yang membutuhkan telekomunikasi dari jarak yang jauh untuk bisa menciptakan jaringan dalam jarak yang jauh. 

WAN ini memiliki area cakupan ruang yang lebih luas. Bisa itu antar negara bahkan antar benua sekalipun dengan tujuan untuk bisa menjalankan beberapa program aplikasi. Inilah bentuk perkembangan yang lebih luas dari jaringan LAN pada sebelumnya. 

Pada WAN, subnet terdiri atas dua komponen yaitu element switching dan juga kabel transmisi. Kabel transmisi ini yang akan memindahkan bit dari satu hardware ke hardware yang lain. Sedangkan element switching merupakan komputer yang akan menghubungkan kabel transmisi dua atau lebih.

Jenis jaringan WAN yang saat ini kemudian terus berkembang dalam membantu pengembangan sistem informasi sekolah hingga bisa diakses oleh semua warga sekolah. Apalagi saat ini sudah dikembangkan jaringan tanpa kabel. Peran WAN untuk bidang pendidikan saat ini bisa dilihat ari penyediaan informasi antar negara.

Bukan itu saja kegiatan administrasi seperti pengiriman surat antar kota sudah bisa dilakukan melalui email, atau perangkat lunak lainnya seperti gambar, pesan dan lainnya. untuk bisa mendapatkan informasi lainnya mengenai sistem informasi sekolah, bisa menghubungi PT. Mono Solusi Indonesia melalui https://monosolusi.com/contact.